Rabu, 13 November 2013

wali9 Mart






ponpes walisongo sragen

       Adalah suatu unit produksi ponpes walisongo sragen yang bergerak dalam bidang perdagangan. Tujuan dari didirikanya wali9 mart adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik keluarga besar ponpes walisongo maupun masyarakat  setempat. Selain menyediakan kebutuhan sehari-hari, wali9 mart juga menyediakan kitab, seragam sekolah, busana muslim, jamu sarwo guno,  vcd rebana walisongo, dan vcd pengajian abah KH. Ma’ruf islamuddin. Selain itu, wali9 mart juga menerima pesanan vcd bagi pemesan yang berada di luar kota.


Market yang berlokasikan di komplek ponpes walisongo, sungkul, plumbungan, karang malang, sragen ini buka dari jam 07.00 wib - 17.00 wib dan jam 21.30 wib – 22.30 wib. Untuk pemesanan dapat menghubungi  085 799 140 539.






 

Rabu, 16 Oktober 2013

lomba memasak daging qurban


Seperti inilah, sedikit suasana  yang tertangkap kamera pada saat lomba memasak daging qurban PONPES WALISONGO SRAGEN.walaupun pesertanya tak begitu banyak di karenakan banyak santri yang pulang kampung, tetapi tak mengurangi semangat para santri yang hobi memasak ini berpartisipasi dalam acara LOMBA MEMASAK DAGING QURBAN PONPES WALISONGO SRAGEN. Alhasil, alhamdulillah lomba ini berjalan  dengan lancar dan cukup meriah. Lomba ini merupakan  lomba lanjutan dari agenda LOMBA MEMPERINGATI HARI RAYA IDUL ADHA ponpes walisongo sragen. Ternyata bukan santriwati saja yang mengikuti lomba ini, santriwan PONPES WALISONGO SRAGEN pun turut unjuk gigi dalam lomba memasak ini. Bahkan ada salah satu hasil masakan santri putra yang mendapat sanjungan dari  gus tawa(putra KH.ma’ruf islamuddin) selaku dewan juri “sate buatan kamarmu enak,itu buktinya habis sendiri(dibandingkan dengan hasil lomba yang lain)” ungkapnya dalam bahasa jawa. Untuk penentuan juara sekaligus pemberian hadiah lomba insya Allah akan di laksanakan pada malam ahad (19/10) di aula pondok putri PONPES WALISONGO SRAGEN.

Selasa, 15 Oktober 2013

idul adha di ponpes walisongo sragen

Suara gema takbir telah berkumandang di PONPES WALISONGO SRAGEN.  Walaupun hanya beberapa santri  yang terlihat (tidak pulang kampung) tetapi semngat mengumandangkan takbir para santri  di masjid AL-AMIN tidak juga surut .mulai dari ba’da sholat magrib hingga sholat idul adha tiba gema takbir terus saling bersahutan mengagunggkan asma ALLAH. Setelah sholat idul adha usai, para santri dan keluarga besar PONPES WALISONGO SRAGEN berkumpul di masjid guna melakukan agenda rutinan yaitu membaca tahlil bersama dan di lanjutkan sarapan pagi. Tak lama kemudian para santri dan panitia penyembelihan hewan qurban bergegas menuju halaman madrasah muallimin walisongo  untuk menyaksikan penyembelihan hewan qurban. Alhamdulillah, tahun ini PONPES WALISONGO menyembelih 5 ekor kambing, dan 1 ekor sapi sumbangan dari menteri BUMN yakni, bapak dahlan iskan. Rencananya, kambing-kambing tersebut akan digunakan untuk lomba memasak daging qurban PONPES WALISONGO dan sisanya akan di bagikan kepada masyarakat setempat.

untuk melihat foto-fotonya silahkan di klik.

Senin, 14 Oktober 2013

lomba hari raya idul adha



Dalam rangka memperingati hari raya idul adha, ISWA(ikatan santri walisongo) bekerja sama dengan panitia hari raya idul adha PONPES WALISONGO SRAGEN menyelenggarakan lomba TAHFIDZ.  Yang di bagi menjadi tiga halaqoh, yakni halaqoh yang pertama yaitu TAHFIDZ QIROATY, kemudian dilanjutkan halaqoh yang kedua yaitu TAHFIDZ JUZ AMMA, dan halaqoh yang terakhir yatu TAHFIDZ AL-QUR’AN. Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para santri memahami dan mengamalkan ilmu-ilmu tata cara membaca al-qur’an (ilmu tajwid) dengan benar dan baik. Kegiatan ini di ikuti oleh santriwan dan santriwati walisongo yang telah di pilih pengampunya untuk mewakili halaqohnya masing-masing. Walaupun hanya sederhana, kegiatan ini tak kalah meriahnya dengan lomba-lomba besar seperti saat haflah akhirussanah. Para santri pun tak kalah semangatnya dalam berpartisipasi mengikuti lomba TAHFIDZ ini. Dan Alhamdulillah, kegiatan ini pun berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir kegiatan. Setelah lomba TAHFIDZ ini, ISWA(ikatan santri walisongo) akan menyelenggarakan lomba TAKBIRAN pada saat malam takbir idul adha, dan esok harinya akan di lanjutkan lomba MEMASAK DAGING QURBAN.

Sabtu, 12 Oktober 2013

ekstra jurnalistik walisongo

Stop Gaptek, Menuju Modern di Ponpes Walisongo Sragen

oleh  pada Minggu, Juli 29th, 2012

Apa kabar kawan remaja, gimana puasanya masih lancer kan? Nah, dihari yang ke lima dalam rangkaian roadshowGerakan Santri Menulis 2012, Sarasehan Jurnalistik ramadhan 2012, kali ini Minggu 29 Juli, tim Ekspresi Suara Remaja bertandang ke Kota Sragen nih, tepatnya di Pondok Pesantren walisongo , kawan.
Acara yang diselenggarakan Suara Merdeka ini semakin hari semakin seru. Buktinya acara belum dimulai saja, para santri dari ponpes terletak di Dukuh Sungkul RT 12 RW 04, Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen ini terlihat sangat antusias untuk belajar tentang jurnalistik.


Sebelum tim dari Ekspresi SR membagi ilmu tentang jurnalistik online, ada teman-teman dari Telkom membuka acara dengan menjelaskan tentang dunia internet. Dalam mengakses internet sehari-hari, sekarang para santri nggak khawatir untuk berinternet, karena apa? Karena Telkom sudah memblokir semua situs-situs yang berbau pornografi. Keren kan!
Nah, giliran tim Ekspresi SR untuk presentasi tiba, kawan. Adib Auliawan dari redaksi Ekspresi SR langsung menggeber dengan memperkenalkan rubrik-rubrik seru milik Ekspresi SR. Selain memperkenalkan, cowok tambun berkacamata ini juga mengajak para santri ponpes Walisongo untuk ikut berpartisipasi menulis di media ini, kawan. Disela-sela itu, Adib juga membagi ilmunya tentang gimana cara menulis jurnalistik yang baik. Wow seru ya!
Tahu nggak kawan, ternyata di ponpes Walisongo ini sangat memaksimalkan manfaat media online lho, salah satunya yaitu berdakwah. Nggak hanya itu, mereka juga memanfaatkan radio sebagai media dakwah, melalui Radio Walisongo (RWS) FM yang menjadi salah satu fasilitas di ponpes ini, kawan. Yang lebih mengejutkan lagi nih, Walaupun berada di wilayah Jawa Tengah, tapi sekitar 80 persen santri yang belajar di ponpes ini justru berasal dari luar Pulau Jawa lho.

di kutip dari:http://remaja.suaramerdeka.com/2012/07/29/stop-gaptek-menuju-modern-di-ponpes-walisongo-sragen/

iklan

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons
Animated Social Gadget - Blogger And Wordpress Tips